Menteri Jokowi Blak-Blakan, Mau Setop Dana APBN Buat LPDP

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mengkaji penghentian alokasi dana APBN ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Hal itu dilakukan guna membenahi anggaran riset dan pengembangan.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan hal ini masih menjadi kajian yang dilakukan untuk peningkatan dana riset dan pengembangan.

“Sudah kita tinjau apa harus diteruskan LPDP itu dengan jumlah yang sudah hampir Rp 140 triliun. Jadi mungkin kita setop dulu jadi anggaran pendidikan 20% bisa digunakan membenahi riset, alokasi beasiswa dan pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan,” jelas Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (16/7/2024).

Ia menjelaskan tiap tahun ada sekitar Rp 20 triliun atau 20% anggaran pendidikan dari APBN yang dialokasikan ke lembaga dana abadi itu. Dimana dana yang dikelola oleh LPDP saat ini sudah mencapai US$ 136 triliun.

“Dana abadi sekarang numpuk sekitar Rp 136 triliun, kemarin dibahas apakah perlu ditambah lagi tiap tahun? apakah tidak itu saja dulu. 20% itu akan difokuskan untuk pendidikan dan riset,” kata Muhadjir.

Menurut Muhadjir imbal hasil pada dana yang dikelola LPDP saat ini bisa digunakan untuk membiayai beasiswa. Untuk itu ia juga mengimbau lembaga ini untuk berani investasi ke instrumen yang lebih menguntungkan.

“LPDP tetap jalan, saya juga kan Ketua Dewan Penyantun (LPDP) kemarin kita sepakati, kita harus berani investasi ke tempat yang agak berisiko tetapi memang juga menguntungkan, yang penting risikonya terukur,” jelas Muhadjir. https://gimanalagiyakan.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*