Perang Gaza Minggir, Rusia Serang New York

Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Rusia dan Ukraina masih memanas. Dalam update terbaru, RT, Selasa (16/1/2024) Rusia dilaporkan menyerang New York.

Ini merujuk sebuah kota di Wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina. Dua bom menghantam gedung tiga lantai di kota itu, menyebabkan pintu hancur dan gedung runtuh.

“New York berada tepat di garis depan, sebelah barat Gorlovka dan utara kota Donetsk,” tulis RT.

“Selain tiga orang yang terluka, lima orang lainnya terkubur di bawah reruntuhan,” ujar gubernur militer setempat Vadim Filashkin dalam sebuah postingan di Telegram. katanya, seraya menyebut insiden tersebut sebagai “serangan sinis Rusia terhadap penduduk sipil”.

Rusia sendiri belum mengonfirmasi hal ini. Namun kejadian itu berlangsung setelah Ukraina dilaporkan menembak jatuh dua jet Rusia, Minggu.

New York didirikan pada tahun 1859 oleh sekelompok Protestan Mennonite dari Jerman. Pada masa Soviet, namanya diubah menjadi Novgorodskoe (Kota Baru), tetapi nama lama dipulihkan pada pertengahan tahun 2021.

Pada musim panas tahun 2014, wilayah ini sempat berada di bawah kendali Republik Rakyat Donetsk (DPR), yang telah mendeklarasikan kemerdekaan atas Kyiv. Setelah sekitar tiga bulan, wilayah tersebut diambil alih oleh militer Ukraina, yang diperkuat oleh batalyon sukarelawan seperti batalion Azov neo-Nazi.

Pemerintah Ukraina terus menegaskan bahwa tujuan strategisnya adalah “untuk mencapai perbatasan tahun 1991” yang mencakup sebagian wilayah Donetsk, Lugansk, Kherson, dan Zaporozhye. Sebelumnya Rusia mengklaim keempat wilayah itu memilih menjadi bagian dari Rusia melalui referendum.

Di Donest sendiri, pertempuran sengit dilaporkan masih terjadi di utara dan selatan kota Artyomovsk (dikenal di Ukraina sebagai Bakhmut). Pertempuran antara militer Rusia dan Ukraina juga di sekitar kota Avdeevka. https://bagaimanacaraya.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*