Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah hampir menyelesaikan pembangunan aplikasi SmartASN. Aplikasi serupa media sosial khusus ASN ini rencananya akan dirilis pada 31 Januari 2024.
“Kita akan launching pada 31 Januari,” kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini dalam acara Taspen Day, Selasa (16/1/2024).
Rini mengatakan saat dirilis aplikasi ini belum sepenuhnya selesai. Dia mengatakan pada tahap awal, para ASN belum bisa log in menggunakan Single Sign On, tetapi masih harus menggunakan Nomor Induk Kepegawaian terlebih dahulu.
Selain itu, kata dia, layanan yang tersedia pada tahap awal juga masih terbatas. Salah satu layanan yang tersedia adalah layanan dasar kepegawaian yang terhubung dengan layanan dari Badan Kepegawaian Negara.
“Layanan sementara adalah layanan dasar kepegawaian dari BKN termasuk layanan pengelolaan kinerja dan layanan terkait learning wallet oleh LAN,” kata dia.
Meski demikian, dia mengatakan layanan dalam aplikasi akan terus ditambahkan. Apabila sudah selesai, maka layanan yang akan tersedia meliputi perencanaan kebutuhan; pengadaan; penguatan budaya kerja dan citra institusi; pengelolaan kinerja; dan pengembangan kompetensi.
Selain itu, aplikasi juga akan menyediakan layanan pemberian penghargaan dan pengakuan; serta pemberhentian. “Aplikasi ini akan mempermudah ASN dengan berbagai layanan,” ujar dia. https://outbackball.com/