Jakarta, CNBC Indonesia – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) buka suara mengenai hengkangnya Wings dan Djarum Group dari konsorsium investor IKN yang dipimpin Agung Sedayu Group (ASG), perusahaan konglomerat milik Sugianto Kusuma atau Aguan. Hal itu dibantah oleh oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono.
“Mereka ikut konsorsium bangun IKN untuk pembangunannya yang lain, tahap selanjutnya untuk botanical garden, itu nanti akan kita lihat selanjutnya,” kata Agung dalam konferensi pers, Selasa (16/1/2024).
Menurutnya Djarum dan Wings Group sedari awal tidak ikut dalam konsorsium nusantara untuk membangun Hotel Nusantara yang terdiri dari 10 perusahaan. Hanya saja menurut Agung dua perusahaan konglomerat besar itu nantinya akan ikut pada konsorsium pembangunan lainnya.
Selain itu menurut Agung adanya isu hengkangnya Djarum dan Wings Group ini tidak mengganggu jalannya pembangunan megaproyek ini.
Sebelumnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga menampik kabar tersebut.
Bahlil mengatakan sedari awal Wings dan Djarum memang tidak ikut dalam konsorsium AGS. Menurutnya, kedua perusahaan tersebut baru akan akan melakukan investasi setelah tahap pertama rampung.
“Gini, Wings dan Djarum itu tidak merupakan konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu, tapi dia akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai,” ujarnya di Istana Negara Jakarta, Selasa (9/1).
Sebelumnya, Djarum dan Wings Grup dikabarkan hengkang dari konsorsium ASG. terlihat dari daftar perusahaan yang ada dibalik pembangunan itu, antara lain : Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Widjaja), Pulau Intan (Pui Sudarto).
Juga Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (Wiliam Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Thohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Grup Astra (Soeryadjaya).
Namun pada pemberitaan terakhir dikabarkan nama Djarum dan Wings Group tidak lagi masuk dalam keanggotaan Konsorsium itu, yang digantikan Kawan Lama Group dan Alfamart. https://cerahkanla.com/