Jakarta, CNBC Indonesia – Saat Anda sudah berhasil memiliki lebih dari enam aset properti, mungkin Anda akan menjadikan salah satu di antaranya sebagai tempat tinggal. Namun tidak demikian dengan keluarga yang satu ini.
Seperti diberitakan Oddity Central, satu keluarga di China malah memilih untuk menyewa hotel mewah di Nanyang, Henan. Kabarnya, mereka akan menetap di sana seumur hidupnya.
Keluarga yang terdiri dari delapan anggota itu kabarnya mengeluarkan uang setara 1.000 Yuan atau setara dengan Rp 2,1 jutaan setiap malamnya untuk membayar kamar hotel tersebut. Adapun keputusan mereka untuk tinggal di sana adalah karena mereka tidak pusing dalam urusan membayar listrik, pemanas air, perawatan rumah tangga hingga parkir.
“Tarif sewa kamarnya 1.000 yuan per hari. Kita sekeluarga tinggal nyaman. Saya tak pernah menyangka cara hidup seperti ini bisa menghemat uang. Saya merasa semuanya menyenangkan,” ujar salah satu anggota keluarga bernama Mu Xue.
Kabarnya, keluarga tersebut sudah tinggal selama 200 hari di hotel tersebut. Dan bicara soal kondisi finansial mereka, mereka memiliki keuangan yang sehat dan memiliki enam aset properti.
Saat harga kamar hotel gak membebani keuangan, silahkan saja
Kepemilikan properti tentu akan menimbulkan berbagai biaya, terlebih lagi jika properti tersebut direnovasi sedemikian rupa agar menjadi tempat tinggal yang layak. Selain adanya biaya pajak, masalah-masalah seputar perawatan rumah dan pengeluaran darurat lain tentu harus dipersiapkan.
Sementara itu jika Anda tinggal di hunian sewaan, maka biaya-biaya tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik hunian bukan penyewa. Kecuali kerusakan yang muncul disebabkan karena ulah penyewa.
Berkaca pada kasus keluarga tersebut, satu hal yang harus diperhatikan tentunya adalah fluktuasi harga kamar hotel yang cenderung naik atau turun pada periode tertentu. Dan seiring dengan berjalannya waktu, dalam jangka panjang harga rata-rata sewa kamar tentunya juga akan mengalami kenaikan.
Di kala harga sewa tidak menjadi persoalan yang membebani keuangan, maka tidaklah salah untuk memilih cara hidup seperti ini dalam jangka panjang. https://perjuangangila.com/